21 Oktober 2008

Shalat dan Kesehatan


Beberapa seminar di Timur Tengah yang membahas kaitan antara shalat dan kesehatan berkesimpulan bahwa, ternyata rutinitas shalat yang baik tidak hanya bernilai ibadah dan ruhani –menggugurkan kewajiban, lalu mendapat pahala, menenangkan jiwa dan menghilangkan stress, tapi juga berdampak sangat positif bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Di antara faedahnya:

- shalat bisa mencegah serangan jantung

- menghindarkan pendarahan otak

- membantu kinerja paru-paru

- memompa efektivitas sistem kerja ginjal

- shalat juga berguna menguatkan otot-otot tubuh dan sendi

- membantu relaksasi

- meningkatkan kelenturan

- memperlancar peredaran darah, sehingga fungsi organ tubuh berjalan baik.

Ringkasnya, semua persiapan demi melaksanakan shalat, baik itu syarat shalat: mulai wudlu dan sebagainya, juga gerakan-gerakan yang ada dalam shalat, baik yang bersifat wajib, maupun yang sunah, berdampak membantu meningkatkan kualitas kerja organ-organ tubuh, tanpa terkecuali. Kesimpulan ini, salah satunya mengemuka dalam muktamar ke-7, Organisasi al’Ijaz al-Ilmi -sebuah lembaga yang mengkhususkan diri meneliti rahasia dan keajaiban ilmu pengetahuan yang ada dalam kandungan al-Qur’an dan hadis, di Dubai, Qatar. Dalam muktamar itu, misalnya, menjelaskan Kenapa sih Islam mewajibkan wudlu? Kenapa sih Islam mewajibkan shalat? Apa dampaknya bagi kesehatan?

Tidak ada komentar: